Seri tablet flagship terbaru dari Samsung, Galaxy Tab S11, diperkirakan akan meluncur pada bulan September mendatang. Bocoran harga dan spesifikasi utama telah beredar, mengindikasikan adanya sejumlah pembaruan signifikan serta potensi kenaikan harga untuk model kelas atas.

Jakarta – Menjelang peluncuran resminya yang diperkirakan pada bulan September, bocoran harga untuk pasar Amerika Serikat dari seri tablet flagship Samsung generasi berikutnya, Galaxy Tab S11, telah terungkap. Informasi yang beredar menunjukkan bahwa akan ada penyesuaian harga, terutama untuk beberapa varian dari model tertinggi.

Menurut laporan terbaru, seri kali ini akan terdiri dari dua model utama: Galaxy Tab S11 dan Galaxy Tab S11 Ultra. Samsung tampaknya tidak akan merilis model ‘Plus’ pada tahun ini, menyederhanakan jajaran produknya.

Bocoran harga untuk model Wi-Fi di pasar AS adalah sebagai berikut:

• Galaxy Tab S11 (256GB): $860

• Galaxy Tab S11 Ultra (256GB): $1.200

• Galaxy Tab S11 Ultra (512GB): $1.400

• Galaxy Tab S11 Ultra (1TB): $1.700

Jika bocoran ini akurat, maka harga untuk Galaxy Tab S11 Ultra varian 512GB dan 1TB akan mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan seri Galaxy Tab S9 generasi sebelumnya.

Perubahan Desain Signifikan dan Implikasinya

Berdasarkan gambar render beresolusi tinggi yang telah bocor ke publik, Samsung melakukan beberapa perubahan desain yang cukup penting pada seri Galaxy Tab S11. Perubahan ini tidak hanya bersifat kosmetik, tetapi juga mengisyaratkan adanya pergeseran fungsi pada aksesoris utamanya.

Pada model Galaxy Tab S11 Ultra, notch atau poni pada layar yang sebelumnya menampung dua kamera depan kini ukurannya menyusut signifikan, kemungkinan karena hanya akan ada satu kamera depan 12MP. Hal ini memberikan area layar yang lebih lega dan tampilan yang lebih modern.

Namun, perubahan yang paling mencolok terdapat pada desain bagian belakang kedua model, baik Tab S11 maupun Tab S11 Ultra. Area pengisian daya magnetis untuk S Pen yang biasanya terletak di bawah modul kamera kini telah dihilangkan. Hilangnya stasiun pengisian ini memicu spekulasi kuat bahwa Samsung mungkin akan meniadakan fungsi Bluetooth pada S Pen bawaan.

S Pen sendiri menggunakan teknologi EMR (Electro-Magnetic Resonance) untuk fungsi dasar menulis dan menggambar, yang tidak memerlukan daya baterai. Fungsi Bluetooth, seperti Air Actions (kontrol gestur) dan tombol shutter jarak jauh, adalah fitur yang memerlukan pengisian daya. Dengan ditiadakannya tempat pengisian, kemungkinan besar S Pen pada seri Tab S11 akan kembali ke fungsi dasarnya sebagai stylus pasif, sebuah langkah yang sebelumnya juga telah diambil pada seri Galaxy S25 Ultra. Bagi pengguna yang sangat mengandalkan fitur Bluetooth S Pen, ini bisa menjadi sebuah kabar yang kurang menyenangkan.

Spesifikasi Unggulan dengan Chipset Baru

Di luar perubahan desain, seri Galaxy Tab S11 akan dibekali dengan spesifikasi kelas atas untuk memastikan performa yang mumpuni.

Galaxy Tab S11 model standar akan mengusung layar AMOLED berukuran 11 inci dengan resolusi 2560×1600 dan refresh rate 120Hz. Dapur pacunya akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9400 yang dipadukan dengan RAM 12GB dan opsi penyimpanan hingga 512GB. Tablet ini akan dibekali baterai berkapasitas 8.400mAh dan akan tersedia dalam pilihan warna Silver dan Grey. Untuk kamera, terpasang satu kamera 13MP di bagian belakang.

Sementara itu, Galaxy Tab S11 Ultra akan tetap menjadi yang terbesar dengan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 14,6 inci beresolusi WQXGA+, bezel ultra-tipis, dan notch yang lebih kecil. Performanya juga didukung oleh chipset MediaTek Dimensity 9400 dengan baterai masif 11.600mAh yang mendukung pengisian cepat 45W. Tablet ini akan menjalankan sistem operasi Android 16 dengan antarmuka One UI 8.

Perubahan Posisi Konektor Aksesoris

Satu lagi perubahan desain strategis yang dilaporkan adalah pemindahan posisi pin Pogo. Konektor yang digunakan untuk menghubungkan aksesoris seperti keyboard case ini kabarnya akan dipindah dari sisi rangka ke bagian belakang tablet.

Perubahan ini memungkinkan Samsung untuk merancang tipe keyboard case baru yang lebih kokoh dan fungsional, mirip dengan Magic Keyboard dari Apple. Jika sebelumnya keyboard dan cover pelindung belakang terpisah, desain baru ini akan mengintegrasikan keduanya menjadi satu kesatuan, memberikan pengalaman penggunaan yang lebih premium dan stabil layaknya laptop.