• Kam. Okt 9th, 2025

Ekspor Kurma Mesir ke Indonesia Pecahkan Rekor Baru pada Periode 2024/2025

ByNanda Wijaya

Agu 28, 2025

Setelah mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut, Mesir berhasil mencatatkan lonjakan signifikan dalam ekspor kurma ke Indonesia pada periode pemasaran (MY) 2024/2025. Menurut data dari EastFruit, volume ekspor kali ini tidak hanya pulih, tetapi juga berhasil melampaui tolok ukur sebelumnya dan mencetak rekor volume baru.

Lonjakan Volume Ekspor dan Nilai Perdagangan

Antara bulan Juli 2024 hingga Juni 2025, Mesir mengekspor sebanyak 25.500 metrik ton kurma ke Indonesia, dengan total nilai mencapai $23,8 juta. Angka ini menunjukkan peningkatan volume sebesar 56% jika dibandingkan dengan periode 2023/2024 dan kenaikan 25% dari periode 2022/2023. Volume tersebut bahkan melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada periode 2021/2022 sebanyak 500 ton. Meskipun demikian, dari segi nilai, angka ini masih berada di bawah rekor tertinggi sepanjang masa yang pernah mencapai $30,7 juta.

Indonesia terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tujuan ekspor kurma terpenting bagi Mesir, menempati urutan kedua setelah Maroko dalam hal volume. Pengiriman ke pasar Indonesia menyumbang sekitar 30% dari total portofolio ekspor kurma Mesir secara global.

Pemulihan Pasca-Gangguan Logistik di Laut Merah

Sejarah ekspor kurma Mesir ke Indonesia dimulai pada periode 2006/2007 dengan pengiriman awal yang relatif kecil, yaitu 835 ton. Namun, volume ini meroket menjadi 4.000 ton pada periode berikutnya dan terus meningkat secara konsisten hingga mencapai puncaknya pada 2021/2022.

Dua periode pemasaran setelahnya menjadi tahun yang penuh tantangan bagi para eksportir Mesir. Pada periode 2023/2024, terjadi penurunan tajam hingga hanya mencapai 16.300 ton. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh gangguan pada rute pelayaran Laut Merah akibat blokade yang dilakukan oleh kelompok Houthi. Namun, pada periode 2024/2025, kondisi logistik yang membaik memungkinkan Mesir tidak hanya memulihkan pangsa pasar yang hilang, tetapi juga berhasil mencetak rekor volume ekspor yang baru.

Posisi Dominan Mesir di Pasar Kurma Indonesia

Mesir mempertahankan posisinya sebagai pemasok utama kurma ke Indonesia, dengan menguasai 44% dari total impor negara ini pada periode 2024/2025. Puncak musim ekspor biasanya terjadi pada bulan Januari dan Februari, di mana dominasi Mesir semakin terasa. Sebagai contoh, pada Januari 2025, kurma Mesir menyumbang 61% dari total impor kurma Indonesia, dan 55% pada bulan Februari.

Pemasok terbesar kedua dan ketiga adalah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang secara gabungan menyumbang 35,5% dari total impor kurma Indonesia. Sisa pangsa pasar diisi oleh negara-negara lain seperti Tunisia, Aljazair, Iran, dan Libya. Tren ini menegaskan ketergantungan pasar Indonesia terhadap pasokan kurma dari Mesir, di mana volume impor nasional sangat dipengaruhi oleh kelancaran pengiriman dari negara tersebut.

Lebih dari Sekadar Rasa Manis: Manfaat Kurma bagi Kesehatan

Tingginya permintaan kurma di Indonesia tentu bukan tanpa alasan. Buah yang sering dianggap sebagai camilan manis alami ini ternyata merupakan “superfruit” yang padat nutrisi, serat, mineral, dan antioksidan. Di balik rasanya yang lezat, kurma menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

  • Sumber Energi Cepat: Kurma kaya akan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, menjadikannya sumber energi instan yang ideal. Sangat cocok dikonsumsi sebagai camilan sebelum berolahraga untuk menggantikan produk dengan gula olahan.

  • Kaya Serat yang Baik untuk Usus: Kandungan serat larut yang tinggi pada kurma membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat ini berfungsi sebagai prebiotik alami yang memberi nutrisi bagi bakteri baik di dalam usus.

  • Penuh Kandungan Antioksidan: Kurma mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid dan asam fenolik. Senyawa ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif dan membantu mengurangi peradangan.

  • Mendukung Kesehatan Pencernaan: Dengan mengonsumsi kurma secara teratur, keseimbangan mikrobioma usus dapat terjaga. Hal ini membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya dan menciptakan lingkungan usus yang lebih sehat.

  • Sumber Vitamin dan Mineral Esensial: Buah ini merupakan sumber kalium, magnesium, zat besi, dan vitamin B6 yang sangat baik. Nutrisi ini penting untuk mendukung fungsi saraf, menjaga kekuatan tulang, dan melancarkan sirkulasi oksigen di dalam tubuh.

  • Alternatif Pemanis Alami yang Sehat: Kurma dapat digunakan sebagai pengganti gula rafinasi dalam berbagai resep, seperti smoothie, kue, dan makanan penutup lainnya. Dengan demikian, Anda tidak hanya mendapatkan rasa manis, tetapi juga tambahan nutrisi, bukan kalori kosong.