• Kam. Jul 10th, 2025

Microsoft Resmikan Wilayah Cloud Pertama di Indonesia untuk Dorong Ekonomi AI

BySiti Nurul

Mei 27, 2025

Microsoft resmi meluncurkan wilayah cloud pertamanya di Indonesia yang diberi nama Indonesia Central. Infrastruktur cloud hyperscale ini siap mendukung perkembangan kecerdasan buatan (AI), dengan keunggulan seperti penyimpanan data lokal, keamanan tingkat tinggi, dan latensi yang rendah.

Pengumuman ini disampaikan dalam acara Microsoft AI Tour Jakarta, yang dihadiri lebih dari 800 pemimpin organisasi ternama. Turut hadir dalam acara ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Rifky, serta perwakilan dari Kementerian Investasi dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Peluncuran ini merupakan bagian penting dari komitmen investasi Microsoft di Indonesia, yang direncanakan mencapai 1,7 miliar dolar AS pada periode 2024–2028. Wilayah cloud Indonesia Central diharapkan akan mempercepat inovasi digital dan mendukung pertumbuhan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global.

Wakil Presiden Eksekutif Microsoft Cloud & AI, Scott Guthrie, menyatakan bahwa visi Indonesia untuk transformasi digital dan AI memerlukan infrastruktur terpercaya sebagai fondasi. “Dengan peluncuran wilayah cloud Indonesia Central, kami membawa kekuatan penuh Microsoft Cloud lebih dekat ke para inovator Indonesia — memberdayakan setiap pengembang, organisasi, dan lembaga pemerintah untuk berinovasi secara lokal dan berkembang secara global,” ujarnya.

Menurut studi terbaru dari IDC, Microsoft bersama mitra dan pelanggan cloud-nya diperkirakan akan menciptakan nilai ekonomi baru sebesar 15,2 miliar dolar AS antara 2025 hingga 2028. Dari jumlah tersebut, wilayah cloud Indonesia Central diperkirakan menyumbang 16,5%, serta menciptakan lebih dari 106.000 lapangan kerja baru.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa kehadiran cloud region Microsoft mencerminkan keyakinan kuat terhadap arah kebijakan digital pemerintah yang konsisten dan terbuka untuk kolaborasi. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia kini siap mengelola teknologi canggih seperti cloud dan AI, bukan hanya sebagai pengguna, tetapi sebagai mitra aktif dalam membentuk ekosistem digital yang berkelanjutan. Pandangan ini turut diperkuat oleh Agus Harimurti Yudhoyono.

Infrastruktur dan Layanan Bertaraf Dunia untuk Indonesia

Wilayah cloud Indonesia Central telah beroperasi dengan tiga zona ketersediaan, masing-masing memiliki sumber daya listrik, pendingin, dan jaringan tersendiri untuk menjamin ketersediaan layanan. Infrastruktur ini dirancang dengan fokus pada keamanan dan keberlanjutan, mencakup:

  • Keamanan kelas perusahaan: mencakup perlindungan fisik, enkripsi, kontrol akses, hingga keamanan perangkat keras dan perangkat lunak untuk menjaga data pelanggan dan organisasi tetap aman. Standar keamanannya setara dengan wilayah cloud Microsoft di seluruh dunia.

  • Konektivitas global: terintegrasi dalam jaringan global Microsoft dengan bandwidth tinggi dan latensi rendah, memungkinkan inovasi lokal menjangkau panggung global serta membuka akses aman ke pasar Indonesia bagi organisasi internasional.

  • Kepatuhan dan penyimpanan data lokal: memungkinkan pelanggan menyimpan dan memproses data secara lokal sesuai regulasi Indonesia.

  • Keberlanjutan sebagai prinsip utama: mendukung target Microsoft untuk menjadi karbon negatif pada 2030, menghapus seluruh jejak karbon historis pada 2050, menjadi positif air pada 2030, mencapai nol limbah pada 2030, dan melindungi lebih banyak lahan dibandingkan yang digunakan pada 2025.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyatakan, “Selama 30 tahun, Microsoft telah berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia. Hari ini kami melangkah lebih jauh dengan membuka wilayah cloud Indonesia Central. Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi fondasi kemajuan nasional.”

Wilayah ini juga telah menghadirkan berbagai layanan Microsoft Azure modern untuk produktivitas, analitik data, keamanan siber, komputasi, dan penyimpanan. Dalam waktu dekat, layanan Microsoft 365 Copilot dan Microsoft Azure OpenAI juga akan tersedia untuk mendukung ekosistem digital Indonesia yang semakin berkembang.