Pengguna Windows Mulai Beralih ke Apple dan Linux
Dalam beberapa bulan terakhir, Microsoft menghadapi perubahan besar di pasar sistem operasi desktop. Seiring diberlakukannya “pajak upgrade” untuk Windows 11, semakin banyak pengguna yang mulai mencari alternatif lain. Salah satu pemenang utamanya adalah Linux, yang untuk pertama kalinya berhasil melampaui pangsa pasar 5% di Amerika Serikat berdasarkan data terbaru dari StatCounter.
Menurut StatCounter, pangsa pasar Windows menurun hingga 13% dalam sepuluh tahun terakhir, kini berada di angka 63,2%. Walau angka itu masih sangat besar, banyak pengguna mulai mempertimbangkan beralih ke Apple maupun Linux untuk menghindari biaya tambahan upgrade Windows 11 yang diterapkan Microsoft tahun ini. Jutaan pengguna Windows diperkirakan melakukan migrasi sistem operasi sepanjang tahun ini.
Lonjakan Pengguna Linux dan Alasan di Baliknya
Komunitas Linux tengah merayakan pencapaian pangsa pasar di atas 5%, sebuah lompatan simbolis yang menandai semakin besarnya minat pengguna terhadap alternatif di luar ekosistem Windows. Banyak faktor mendorong tren ini, mulai dari keinginan menjaga privasi, penolakan terhadap pembaruan sistem yang dipaksakan, hingga keinginan untuk menghindari adware dan kontrol berlebihan dari Microsoft atas data pengguna.
Tidak hanya Linux, sistem operasi MacOS dari Apple juga mengalami kenaikan. Padahal beberapa tahun lalu, pangsa pasar Apple sempat berada di bawah 4%. Kini, kedua sistem operasi ini dianggap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin keluar dari ketergantungan terhadap Windows.
Persaingan Sistem Operasi Meningkat, Keamanan Semakin Penting
Fenomena ini bukanlah hal baru. Selama beberapa tahun terakhir, tren meninggalkan “monokultur” sistem operasi tunggal sudah mulai terlihat. Diversifikasi sistem operasi dinilai positif, karena membuka peluang kompetisi serta meningkatkan keamanan, khususnya bagi pelaku usaha. Jika satu sistem mengalami masalah, sistem lain tetap dapat berjalan sehingga tidak terjadi gangguan total. Kerapuhan ekosistem Windows menjadi alasan utama mengapa banyak pihak mulai beralih atau setidaknya mempertimbangkan opsi lain.
Perubahan ini diperkirakan akan terus berlangsung. Di tengah situasi politik global yang semakin dinamis, keinginan untuk memiliki pengalaman komputasi yang tidak sepenuhnya dikendalikan perusahaan teknologi AS semakin besar. Menurunnya kepercayaan pada raksasa teknologi memacu permintaan sistem operasi yang lebih terbuka dan fleksibel. Linux pun terus berbenah agar lebih mudah digunakan, bahkan bagi pengguna awam, sementara Apple juga perlu memperhatikan tantangan dari platform yang lebih kecil. Yang menarik, kini Linux juga bisa berjalan di perangkat Mac.
Update Terbaru Windows 11: Build Canary 27902
Di tengah tren peralihan pengguna, Microsoft tetap melanjutkan pengembangan Windows 11. Kemarin, Microsoft merilis Windows 11 Insider build 27902 pada kanal Canary. Update kali ini relatif kecil dibandingkan build sebelumnya, 27898, yang menghadirkan fitur Adaptive energy saver dan sejumlah pembaruan lain.
Dalam catatan rilis build 27902, hanya ada dua perbaikan bug yang dicatat tanpa penambahan fitur baru. Perbaikan pertama mengatasi masalah pada File Explorer yang sebelumnya gagal menyimpan perubahan tampilan, termasuk bug yang memengaruhi ikon desktop. Perbaikan kedua menyelesaikan kendala aplikasi Kamera yang bisa macet saat pengguna beralih antara kamera depan dan belakang.
Bagi pengguna yang ingin melakukan instalasi bersih, Microsoft telah menyediakan file ISO build 27902 di situs resmi Windows Insider. Selain itu, pekan ini Microsoft juga mulai menggulirkan dua fitur baru untuk Copilot Vision di semua kanal Insider, yaitu Desktop Share dan akses Vision dari percakapan suara.
Kesimpulan: Pasar OS Desktop Makin Dinamis
Dinamika pasar sistem operasi desktop menunjukkan perubahan besar. Microsoft kini menghadapi persaingan dari Apple dan Linux yang semakin kuat. Dengan meningkatnya perhatian pada privasi, kontrol data, serta biaya upgrade, pengguna kini lebih terbuka memilih sistem operasi yang sesuai kebutuhan mereka. Linux dan Apple pun berpotensi terus memperbesar pangsa pasar di masa depan, sementara Microsoft perlu terus berinovasi untuk mempertahankan loyalitas penggunanya.