Tim Nasional Voli Putri U-21 Indonesia secara tak terduga berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025. Kepastian ini didapat setelah Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) menjatuhkan sanksi berat kepada Vietnam akibat memainkan atlet yang tidak sah.
Laga Sengit Melawan Argentina
Sebelumnya, dalam pertandingan fase penyisihan Grup A yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 12 Agustus 2025, para srikandi muda Indonesia telah menunjukkan perjuangan yang gigih saat berhadapan dengan Argentina. Para pemain seperti Pascalina Mahuze dan Namira Maradanti mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk menembus pertahanan lawan lewat smes-smes tajam. Di sisi lain, para pemain bertahan seperti Ajeng Nur Cahaya dan Chelsa Berliana Nurtomo juga berjibaku menyelamatkan bola dari serangan para pemain Argentina seperti Martina Franco dan Milena Margaria.
Meskipun menunjukkan perlawanan yang kuat, hasil akhir menempatkan Indonesia di posisi kelima klasemen Grup A, yang secara matematis seharusnya membuat mereka tersingkir dari perebutan gelar juara dan hanya akan melanjutkan ke babak klasifikasi peringkat 17-24.
Investigasi dan Keputusan Tegas FIVB
Namun, nasib berkata lain. Di tengah berlangsungnya turnamen, muncul dugaan kecurangan yang dilakukan oleh tim Vietnam. Dua pemain mereka, Thi Hong Dang dan Phuong Quynh, dicurigai tidak memenuhi syarat untuk bertanding. Menanggapi hal ini, FIVB segera melakukan investigasi mendalam, termasuk pemeriksaan medis terhadap kedua atlet tersebut.
Pada Selasa malam, 12 Agustus 2025, FIVB merilis pernyataan resmi. “Hasil investigasi menyimpulkan bahwa pemain yang bersangkutan tidak memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 12.2 Peraturan Disiplin FIVB 2023,” demikian bunyi pernyataan resmi dari induk organisasi voli dunia tersebut.
Sanksi untuk Vietnam, Berkah untuk Indonesia
Sebagai konsekuensinya, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB memutuskan untuk membatalkan hasil pertandingan yang melibatkan pemain tidak sah tersebut. Keputusan ini secara drastis mengubah peta persaingan di Grup A. Vietnam, yang tadinya berada di peringkat kedua dengan 12 poin, harus rela turun ke dasar klasemen dengan hanya tiga poin tersisa. Poin tersebut berasal dari kemenangan sah mereka atas Puerto Rico, di mana kedua pemain yang dipermasalahkan tidak diturunkan.
Dengan dianulirnya hasil pertandingan Vietnam, posisi Indonesia terkerek naik ke peringkat ketiga klasemen akhir. Skuad Garuda Muda pun berhak melaju ke babak 16 besar, mendampingi Argentina, Serbia, dan Puerto Rico sebagai perwakilan dari Grup A. Pihak FIVB menyatakan akan melanjutkan proses disipliner terhadap Federasi Bola Voli Vietnam untuk menentukan sanksi lebih lanjut di luar hasil pertandingan.