• Rab. Jul 30th, 2025

IHSG Ditutup Melemah 0,60%; Saham Keuangan, Infrastruktur, dan Pertanian Jadi Penekan

ByTaufik Hidayat

Mei 26, 2025

Pasar saham Indonesia ditutup melemah pada akhir perdagangan Senin, dipicu oleh tekanan pada sektor keuangan, infrastruktur, dan pertanian yang membebani kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IHSG di Bursa Efek Indonesia mencatat penurunan sebesar 0,60% pada penutupan perdagangan di Jakarta.

Beberapa saham mencatat kenaikan signifikan sepanjang sesi, dengan Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) memimpin penguatan setelah melonjak 34,48% atau 40 poin menjadi Rp156. Disusul oleh Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) yang naik 32,76% atau 38 poin ke Rp154, dan Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) yang menguat 24,38% atau 98 poin menjadi Rp500.

Sementara itu, sejumlah saham mengalami penurunan tajam. Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun 14,86% atau 81 poin ke Rp464, diikuti oleh Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) yang melemah 14,29% atau 1 poin ke Rp6. Asiaplast Industries Tbk (APLI) juga mengalami koreksi 13,79% atau 80 poin ke Rp500.

Secara keseluruhan, jumlah saham yang melemah mencapai 448 emiten, jauh lebih banyak dibandingkan 217 saham yang menguat, sementara 184 saham lainnya stagnan.

Catatan penting lainnya datang dari Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) yang menyentuh harga tertinggi dalam 52 minggu terakhir, setelah naik 32,76% ke Rp154.

Di sisi komoditas, harga minyak mentah untuk pengiriman Juli naik 0,62% atau $0,38 menjadi $61,91 per barel. Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak Agustus menguat 0,56% atau $0,36 ke level $64,57 per barel. Di sisi lain, kontrak emas berjangka untuk pengiriman Agustus melemah 0,92% atau $31,16 menjadi $3.363,34 per troy ounce.

Pergerakan pasar hari ini mencerminkan kehati-hatian investor terhadap sektor-sektor utama, sementara beberapa saham berhasil mencuri perhatian lewat lonjakan harga yang signifikan.