• Kam. Jul 31st, 2025

Lagu “Tikus-Tikus Kantor” dari Iwan Fals: Kritik Sosial tentang Korupsi

ByWahyu Rahman

Jul 18, 2025

Iwan Fals dikenal sebagai salah satu musisi Indonesia yang kerap mengangkat isu-isu sosial dalam karya-karyanya. Salah satu lagunya yang paling ikonik berjudul “Tikus-Tikus Kantor”. Lagu ini dirilis pada tahun 1993 dan masuk dalam album bertajuk Ethiopia. Dengan lirik yang lugas dan penuh sindiran, lagu ini menggambarkan fenomena korupsi yang merajalela di lingkungan pemerintahan dan perkantoran.

Makna Lagu “Tikus-Tikus Kantor”

Lewat lagu ini, Iwan Fals menyuarakan keresahannya terhadap perilaku para oknum yang memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Istilah “tikus-tikus kantor” menjadi metafora bagi para pejabat atau pegawai yang kerap melakukan penyalahgunaan wewenang, menggelapkan uang negara, dan tidak peduli dengan nilai moral maupun integritas. Mereka digambarkan senang “berenang di sungai yang kotor”, yang berarti terbiasa dengan perbuatan tidak terpuji tanpa rasa malu.

Dalam liriknya, Iwan Fals juga menyinggung soal para pelaku korupsi yang kerap bersembunyi di balik meja kerja atau lemari besi, menggambarkan upaya mereka untuk menutupi perbuatan tercela. Namun, saat “kucing” atau aparat penegak hukum datang, mereka dengan cepat mengubah sikap agar tidak tertangkap basah. Ini menjadi sindiran tajam terhadap birokrasi dan sistem hukum yang sering kali gagal menindak tegas para pelaku korupsi.

Lirik dan Chord “Tikus-Tikus Kantor”

Lagu ini tidak hanya terkenal karena pesannya yang kuat, tetapi juga mudah dimainkan dengan alat musik gitar. Berikut adalah lirik dan chord lagu “Tikus-Tikus Kantor” karya Iwan Fals:

Intro:
C C B F C G

Verse 1:
C F C
Kisah usang tikus-tikus kantor
G C F C
Yang suka berenang di sungai yang kotor
G C F C
Kisah usang tikus-tikus berdasi
G C F C
Yang suka ingkar janji lalu sembunyi

Am G C
Di balik meja teman sekerja
Am G C F-C
Di dalam lemari dari baja
G C F C
Kucing datang cepat ganti muka
G C F C
Segera menjelma bagai tak tercela
G C F C
Masa bodoh hilang harga diri
G C F C
Asal tak terbukti ah… tentu sikat lagi

Reff 1:
Am G F C
Tikus-tikus tak kenal kenyang
Am G F C
Rakus-rakus bukan kepalang
Am G F C
Otak tikus memang bukan otak udang
Am G F C
Kucing datang tikus menghilang

Musik:
B C (2X)

Verse 2:
G C F C
Kucing-kucing yang kerjanya molor
G C F C
Tak ingat tikus datang menteror
G C F C
Cerdik licik tikus bertingkah tengik
G C F C
Mungkin karna sang kucing pura-pura mendelik

Reff 2:
Am G F C
Tikus tahu sang kucing lapar
Am G F C
Kasih roti jalan pun lancar
Am G F C
Memang sial sang tikus teramat pintar
Am G F C
Atau mungkin si kucing yang kurang ditatar

Am G F C
Tikus-tikus tak kenal kenyang
Am G F C
Rakus-rakus bukan kepalang
Am G F C
Otak tikus memang bukan otak udang
Am G F C
Kucing datang tikus menghilang

Pesan yang Ingin Disampaikan

Melalui “Tikus-Tikus Kantor”, Iwan Fals ingin mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap praktik korupsi yang kerap terjadi di sekitar kita. Lagu ini menjadi pengingat pentingnya integritas, kejujuran, dan transparansi, terutama bagi mereka yang memegang kekuasaan. Meski sudah lama dirilis, pesan dalam lagu ini tetap relevan dan menjadi refleksi bagi bangsa Indonesia hingga saat ini.